Minggu, 28 Februari 2010

reuni poltek '09













Ngumpul Bareng Poltek Negeri Malang

sudah sekian lama ngilang, rasanya banyak yang berubah menjadi indah.
kenapa setiap langkah yang terpampang didepan tidak lupa akan tapak yg dibelakang.
itulah yang disebut "Kenangan"....
Kenangan waktu Kuliah di Politeknik Negeri Malang.

Awalnya aku datang bersama 5 temenku berangkat dari Jombang...
setiap jalan kulewati, tanpa henti canda antara kami.
gaya - gaya masih muda muncul kembali.
tanpa kita sadar, kita sudah terlampau jauh melewati masa itu.

Nyampek di Malang, yang kurasakan adalah Bangga dan Syukur...
Bangga apa yg telah kita capai dan bersyukur, aku jg punya banyak temen yang hebat-hebat.
dengan memotivasi diri aku harus bisa lebih hebat.
meskipun rasanya Nasib ikut berperan dalam menentukan keberuntungan.

Disini bukan masalah keberuntungan, tapi Kebanggaan atas semua yang tercapai.
seorang Teknik Sipil tidak selalu harus bergulat di Pekerjaan Bangunan.
ada yang Sukses dengan Prestasi lainnya ... contoh di Bisnis Bunga.
betapa hebatnya dia melakukan itu dan akhirnya menjadi sukses.

Nasib bukan harga Mati.
Tapi Kerja Keras dan Pola Pikir yang dibentuk waktu kita Kuliah.
adalah salah satu Kunci membawa kita ke Kesuksesan.
Aku bangga karena telah sempat menjadi Teman orang-orang yang Hebat.

Sukses semua bagi kita.... gak ada istilah Gagal...

Menurut Aku istilah Keris...

Keris...
awalnya aku nggak suka ama keris...
ternyata setelah kita fahami arti sebuah karya seni, entah itu "batik keris" atau "keris pusaka" kita akan sadar..
kita mempunyai nenek moyang yang sangat berbudaya dan punya nilai cita rasa seni yang tinggi...

Datangnya sebuah rasa itu adalah anugrah Pengeran Gusti Allah...
ada istilah "Manunggaling Rasa"
nah, kita dengan Rasa --- akan dapat merasakan sesuatu yang benar-benar ada.
tanpa Rasa kita bagaikan makhluk yang tanpa tujuan.
kita mau maju juga perlu adanya rasa...

Keris, dicipta dengan sengaja dengan olah rasa yang tinggi...
setiap guratan pasti ada makna yang tersembunyi.
cipta dari olah bathin dicampur dengan olah rasa, tersalur menjadi sebuah karya seni tinggi.
yang secara sengaja menjadi suatu "Lambang" dari Kepribadian.